Mengurai Kompleksitas Skripsi: Hambatan yang Dialami Mahasiswa dan Strategi Penyelesaiannya

 

1. Pendahuluan

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi syarat mutlak bagi mahasiswa di tingkat sarjana untuk memperoleh gelar dan menyelesaikan studi. Proses ini seringkali dipandang sebagai puncak pencapaian akademis, namun bagi banyak mahasiswa, skripsi justru menjadi hambatan signifikan yang menunda kelulusan.1 Fenomena ini telah menjadi isu kritis dalam ekosistem pendidikan tinggi, di mana kesulitan skripsi tidak hanya berdampak pada individu mahasiswa, tetapi juga pada produktivitas dan reputasi institusi. Laporan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis secara mendalam berbagai dimensi hambatan yang dihadapi mahasiswa—mulai dari aspek akademis, psikologis, hingga faktor eksternal. Dengan mengintegrasikan temuan dari berbagai sumber, laporan ini akan menyajikan sebuah gambaran komprehensif yang melampaui sekadar daftar masalah, menyoroti interkoneksi di antara hambatan-hambatan tersebut, dan mengusulkan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh mahasiswa dan institusi.

2. Kategori Hambatan dalam Proses Penulisan Skripsi

Hambatan dalam penulisan skripsi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori besar yang saling terkait: akademis-metodologis, psikologis-manajemen diri, dan eksternal-institusional. Masing-masing kategori memiliki kompleksitasnya sendiri yang, bila tidak diatasi, dapat menghentikan kemajuan studi mahasiswa.

2.1. Hambatan Akademis dan Metodologis

Hambatan di bidang ini sering kali menjadi titik awal dari kesulitan yang lebih luas, berakar pada kurangnya pemahaman fundamental tentang proses penelitian ilmiah.

2.1.1. Kesulitan Menentukan Topik dan Merumuskan Masalah

Momen awal pengerjaan skripsi seringkali diwarnai dengan kebingungan dalam merumuskan topik atau masalah penelitian.3 Kendala ini bisa bersifat internal, seperti kesulitan mahasiswa menentukan tema yang diminati, atau eksternal, yaitu tidak mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.1 Pemilihan topik yang terlalu luas atau terlalu sempit juga menjadi masalah krusial yang dapat membuat penelitian menjadi tidak fokus atau kekurangan data pendukung.6

Persoalan ini bukan hanya masalah kreativitas, melainkan juga cerminan dari kurangnya literasi akademis. Mahasiswa yang tidak terbiasa membaca artikel ilmiah atau jurnal sulit mengidentifikasi celah penelitian (research gap) atau mengembangkan ide dari studi yang sudah ada.3 Hal ini menciptakan siklus negatif: kurangnya literasi akademik mengarah pada kebingungan dalam merumuskan masalah, yang pada akhirnya memicu perasaan putus asa dan prokrastinasi, menghambat kemajuan sejak awal.1

2.1.2. Tantangan dalam Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan fondasi dari seluruh penelitian.8 Kesalahan di tahap ini dapat merusak kredibilitas skripsi secara keseluruhan. Banyak mahasiswa membuat kesalahan fatal seperti menggunakan sumber yang tidak kredibel dari internet 8 atau tidak menganggap penting penelitian terdahulu.9

Padahal, tinjauan pustaka lebih dari sekadar mengumpulkan referensi; ini adalah proses menganalisis, menyintesis, dan "mengaitkan ide dan teori dengan penerapan".10 Kesalahan dalam memilih landasan teori yang tidak tepat atau tidak memahami paradigma keilmuan yang relevan menunjukkan bahwa mahasiswa tidak memiliki kerangka berpikir yang kuat.8 Akibatnya, mereka akan mengalami kebuntuan ide (writer's block) dan kesulitan dalam menganalisis data, karena tidak ada kerangka teoretis yang memadai untuk menginterpretasi temuan.5

2.1.3. Kesalahan dalam Metodologi dan Pengumpulan Data

Pemilihan metode penelitian yang tidak sesuai dengan tujuan studi dapat berakibat fatal pada hasil penelitian.6 Hambatan yang umum terjadi antara lain: penentuan sampel yang tidak representatif, bias dalam pengumpulan data, dan tidak melakukan uji coba (pilot testing) instrumen penelitian.6 Selain itu, hambatan di lapangan juga kerap ditemukan, seperti sulitnya menemui informan karena kesibukan mereka 11 atau adanya resistensi dari responden.12

Kendala ini menunjukkan bahwa penelitian tidak hanya memerlukan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan interpersonal. Situasi tak terduga, seperti yang terjadi selama pandemi COVID-19, memaksa mahasiswa untuk mengubah metode pengumpulan data menjadi daring dan menyesuaikan lokasi penelitian, menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan adaptabilitas.13

2.1.4. Problem dalam Analisis dan Interpretasi Data

Analisis data yang lemah dapat mengaburkan hasil dan menyebabkan kesimpulan yang menyesatkan.8 Mahasiswa sering merasa bingung dan membutuhkan waktu lama untuk menganalisis data.11 Kesalahan umum meliputi salah memasukkan data, salah memilih metode analisis, dan salah menginterpretasi hasil.15 Selain itu, kendala teknis seperti kesulitan dalam menggunakan perangkat lunak statistik juga menjadi masalah umum.12

Kesulitan dalam analisis data seringkali merupakan akumulasi dari masalah di tahap-tahap sebelumnya. Data yang tidak valid atau bias yang disebabkan oleh instrumen yang buruk atau kesalahan pengumpulan data akan menghasilkan analisis yang tidak akurat.6 Mahasiswa juga cenderung panik ketika hasil penelitian mereka tidak sesuai dengan hipotesis awal.16 Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman bahwa hipotesis hanyalah perkiraan awal dan hasil yang berbeda merupakan temuan berharga yang perlu dilaporkan.

2.1.5. Masalah Plagiarisme dan Kredibilitas

Plagiarisme merupakan pelanggaran serius dalam dunia akademis.6 Fenomena plagiarisme dan penggunaan "jasa joki" 18 menunjukkan adanya krisis kompetensi dan motivasi. Seorang penguji skripsi pernah menemukan kasus di mana mahasiswa tidak memahami dasar-dasar dari program yang diajukan dalam skripsinya, yang mengindikasikan bahwa pekerjaan tersebut dibuat oleh orang lain.19 Kondisi ini diperburuk oleh keberadaan layanan "jasa bimbingan" yang menjanjikan jaminan "ACC" dan "bimbingan penuh," yang mendorong mahasiswa untuk mencari jalan pintas daripada melalui proses pembelajaran yang otentik.20

2.2. Hambatan Psikologis dan Manajemen Diri

Selain tantangan akademis, skripsi juga menghadirkan beban psikologis yang signifikan, yang sering kali menjadi pemicu utama penundaan.

2.2.1. Prokrastinasi dan Manajemen Waktu yang Buruk

Menunda-nunda pekerjaan adalah persoalan umum yang dialami mahasiswa.1 Manajemen waktu yang buruk dianggap sebagai penyebab utama keterlambatan kelulusan.4 Perilaku prokrastinasi tidak hanya disebabkan oleh kemalasan, tetapi juga merupakan penghindaran perilaku terhadap tugas yang dirasa sulit atau tidak menyenangkan.21 Sikap perfeksionis, yang membuat mahasiswa menunggu kondisi sempurna untuk memulai, dapat secara paradoks meningkatkan prokrastinasi.21

2.2.2. Dampak terhadap Kesehatan Mental

Skripsi menjadi salah satu sumber stres utama bagi mahasiswa.2 Gejala stres yang dilaporkan meliputi perasaan lelah, cemas, tidak bersemangat 2, tidur tidak teratur (85,2% responden), dan bahkan pikiran untuk bunuh diri (suicidal thought).23 Data menunjukkan bahwa skripsi memiliki korelasi kuat dengan masalah kesehatan mental, di mana 74,1% responden menyatakan skripsi memengaruhi kesehatan mental mereka.2 Beban emosional ini nyata, menyebabkan mahasiswa merasa tidak bahagia setelah bimbingan, sering menangis, dan mengalami dampak fisik seperti sakit kepala.2

2.2.3. Kurangnya Motivasi dan Kelelahan Emosional

Minat yang rendah terhadap skripsi sering menjadi alasan utama mengapa mahasiswa malas mengerjakannya.27 Kelelahan fisik dan mental juga memainkan peran besar, terutama bagi mahasiswa yang harus membagi waktu antara skripsi dan pekerjaan.27 Kondisi ekonomi yang memaksa mahasiswa untuk bekerja menjadi faktor struktural yang secara langsung menggerogoti waktu dan energi mereka, menjadikan skripsi sebagai prioritas kedua.27

2.3. Hambatan Eksternal dan Institusional

Faktor-faktor di luar kendali mahasiswa juga memiliki pengaruh besar terhadap kelancaran proses skripsi.

2.3.1. Hubungan dengan Dosen Pembimbing

Hubungan dengan dosen pembimbing adalah salah satu titik kritis dalam proses skripsi. Dosen yang sulit ditemui, memiliki jadwal padat, atau tidak memberikan arahan yang jelas dapat memperlambat kemajuan.1 Mayoritas responden (66,6%) merasa bahwa dosen pembimbing sulit ditemui, yang meningkatkan tingkat stres.2 Sebaliknya, dosen yang komunikatif dan suportif dapat menjadi katalisator yang mempercepat kelulusan.28 Ini menunjukkan bahwa masalahnya tidak hanya pada individu dosen, tetapi pada sistem alokasi dan manajemen bimbingan di tingkat institusi.

2.3.2. Keterbatasan Sumber Daya (Finansial, Teknologi, Fasilitas)

Keterbatasan dana menjadi hambatan utama dalam penelitian.12 Biaya transportasi, pengumpulan data, dan referensi dapat membatasi ruang lingkup penelitian, memaksa mahasiswa mengambil topik yang lebih sederhana.12 Meskipun ada bantuan finansial dari pemerintah atau universitas 30, masalah finansial tetap menjadi isu mendasar yang mempengaruhi aksesibilitas dan kualitas penelitian.

2.3.3. Tekanan Sosial dan Budaya

Meskipun sebuah penelitian menunjukkan bahwa tekanan teman sebaya tidak secara signifikan memengaruhi stres akademik 32, pengaruh sosial dari lingkungan teman sebayanya bisa jadi pedang bermata dua. Ada sisi negatifnya, seperti "terpaku pada teman" yang juga menunda pengerjaan skripsi 1, tetapi juga sisi positifnya, di mana mahasiswa dapat menemukan dukungan dengan berbagi pengalaman dan berdiskusi.5

3. Analisis Lintas Sektor: Mengurai Interkoneksi Masalah

Hambatan-hambatan yang telah diuraikan tidak berdiri sendiri; sebaliknya, mereka saling memengaruhi dan membentuk lingkaran setan yang dapat melumpuhkan kemajuan mahasiswa. Sebuah kebuntuan akademis, seperti kesulitan dalam analisis data, dapat memicu prokrastinasi (hambatan psikologis). Prokrastinasi ini pada gilirannya meningkatkan stres dan kecemasan, yang membuat mahasiswa semakin sulit untuk fokus pada tugas akademis. Lingkaran ini diperburuk jika dosen pembimbing tidak responsif, menghilangkan satu-satunya dukungan eksternal yang dapat membantu memecah siklus tersebut. Ini menjelaskan mengapa skripsi yang tertunda seringkali tidak hanya terlambat, tetapi juga terhenti dalam waktu yang sangat lama.

Tabel di bawah ini merangkum hubungan sebab-akibat antara berbagai hambatan yang ada, mengilustrasikan kompleksitas masalah skripsi yang melampaui sekadar kendala teknis.

Dimensi Masalah	Sub-Kategori Hambatan	Deskripsi Singkat	ID Relevan
Akademis-Metodologis	Kesulitan Menentukan Topik	Kebingungan merumuskan topik atau masalah penelitian, seringkali karena kurangnya literasi akademik.	3
	Tantangan Tinjauan Pustaka	Penggunaan sumber tidak kredibel dan kesalahan dalam memilih landasan teori yang relevan.	8
	Masalah Metodologi & Data	Kesalahan dalam memilih metode penelitian, pengambilan sampel, atau pengumpulan data di lapangan.	6
	Problem Analisis Data	Kebingungan dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis data, seringkali karena kurangnya pemahaman atau keterampilan teknis.	11
	Plagiarisme & Kredibilitas	Melakukan pelanggaran etika akademik atau menggunakan jasa pihak ketiga karena ketidakmampuan personal.	6
Psikologis-Manajemen Diri	Prokrastinasi & Waktu	Menunda-nunda pekerjaan, kurangnya disiplin, dan manajemen waktu yang buruk.	1
	Dampak Kesehatan Mental	Mengalami stres, kecemasan, depresi, dan dampak fisik akibat tekanan skripsi.	2
	Kurangnya Motivasi	Rendahnya minat atau kelelahan emosional, seringkali diperburuk oleh faktor ekonomi.	2
Eksternal-Institusional	Hubungan Dosen Pembimbing	Kesulitan bertemu dosen, kurangnya bimbingan yang efektif, atau ketidakjelasan arahan.	1
	Keterbatasan Sumber Daya	Masalah finansial, kurangnya akses ke data, fasilitas, atau teknologi yang memadai.	12
	Tekanan Sosial	Pengaruh negatif dari teman yang juga menunda, atau ekspektasi dari lingkungan.	1

4. Rekomendasi Solusi dan Strategi Efektif

Mengatasi hambatan skripsi memerlukan pendekatan berlapis yang melibatkan sinergi antara mahasiswa dan institusi pendidikan.

4.1. Strategi untuk Mahasiswa

Mahasiswa memiliki peran krusial dalam mengatasi masalah ini melalui manajemen diri dan strategi yang efektif.

• Mengatasi Kebuntuan Akademis: Disarankan untuk memilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan pribadi.33 Setelah itu, kuasai topik tersebut melalui pembacaan literatur yang komprehensif.17 Penggunaan perangkat lunak manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero sangat direkomendasikan untuk mengelola kutipan dan daftar pustaka secara efisien.5

• Meningkatkan Manajemen Waktu dan Produktivitas: Penulis skripsi harus membuat rencana kerja yang realistis dengan menetapkan target jangka pendek.34 Teknik Pomodoro, yang melibatkan sesi kerja fokus selama 25 menit diikuti istirahat singkat, dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga fokus.17

• Menjaga Keseimbangan Mental dan Fisik: Sangat penting untuk tidak memaksakan diri. Luangkan waktu untuk istirahat total 5, berolahraga ringan, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.34 Cari dukungan dari teman, keluarga, atau mentor saat merasa tertekan.5

4.2. Peran Kritis Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi harus proaktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswa.

• Optimalisasi Peran Dosen Pembimbing: Institusi harus memastikan dosen pembimbing tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga mendukung mahasiswa secara aktif.40 Pihak universitas dapat menetapkan pedoman yang jelas mengenai frekuensi bimbingan dan waktu respons, serta menyediakan pelatihan bagi dosen untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan bimbingan mereka.1

• Pengembangan Layanan Dukungan Akademis: Universitas dapat menghadirkan workshop penulisan skripsi yang terstruktur 42 atau "klinik tugas akhir" yang menawarkan bimbingan khusus pada tahap-tahap sulit, seperti analisis data dan metodologi.44

• Pemberdayaan Fasilitas dan Sumber Daya: Mahasiswa harus didorong untuk memanfaatkan fasilitas kampus seperti perpustakaan yang lengkap dan jurnal ilmiah digital.46 Institusi juga harus mengadvokasi atau menyediakan bantuan finansial untuk riset mahasiswa, seperti program beasiswa atau bantuan dana.30

• Dukungan Kesejahteraan Mahasiswa: Mengingat tingginya tingkat stres dan isu kesehatan mental, perguruan tinggi harus memiliki layanan konseling atau pusat bimbingan yang dapat menangani masalah psikologis mahasiswa.47 Layanan ini tidak lagi bersifat opsional, melainkan kebutuhan mendesak untuk memastikan kesejahteraan mahasiswa.

5. Studi Kasus: Kisah Perjuangan dan Keberhasilan Mahasiswa

Untuk memberikan perspektif yang lebih nyata, laporan ini menyajikan beberapa studi kasus.

Seorang mahasiswa bernama Kevin Swanowsky menggambarkan pengalamannya terjebak dalam prokrastinasi. Meskipun telah mencapai Bab 5, ia merasa "stuck" dan lebih memilih bermain gim dan media sosial, mengakui bahwa ia kehilangan waktu untuk berpikir tentang skripsi.24 Cerita ini menyoroti bagaimana masalah manajemen waktu dan motivasi dapat melumpuhkan kemajuan meskipun tugas sudah di tahap akhir.

Di sisi lain, kisah-kisah sukses menunjukkan bahwa hambatan dapat diatasi. Umar Dahlan, seorang mahasiswa yang lulus lebih cepat, membagikan strateginya yang berfokus pada "niat kuat, fokus, jangan menunda, dan rajin bimbingan".35 Demikian pula, seorang mahasiswa bernama Icha yang berhasil lulus dalam 3,5 tahun, menyoroti pentingnya mengingat tujuan awal dan mencari "teman seperjuangan" untuk saling berdiskusi dan membantu.29 Kedua cerita ini menekankan bahwa kunci keberhasilan adalah kombinasi antara motivasi pribadi yang kuat dan dukungan sosial yang positif.

6. Kesimpulan dan Implikasi Kebijakan

Skripsi bukan hanya sekadar ujian pengetahuan akademis, melainkan sebuah ujian ketahanan diri yang menguji kemampuan manajemen, ketahanan mental, dan interaksi sosial mahasiswa. Analisis ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami bersifat kompleks, melibatkan interkoneksi antara faktor akademis, psikologis, dan eksternal. Kesuksesan dalam menyelesaikan skripsi sangat bergantung pada sinergi antara niat dan disiplin diri mahasiswa dengan dukungan sistematis dari institusi pendidikan.

Implikasi kebijakan dari temuan ini jelas: perguruan tinggi harus berhenti melihat masalah skripsi sebagai kegagalan individu. Sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk membangun sistem dukungan yang lebih baik dan holistik. Dengan mengimplementasikan layanan dukungan akademis, mengoptimalkan peran dosen pembimbing, menyediakan akses ke sumber daya yang memadai, dan memberikan perhatian serius pada kesejahteraan mental mahasiswa, perguruan tinggi dapat membekali lulusan tidak hanya dengan pengetahuan akademis, tetapi juga dengan ketangguhan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil di dunia profesional. Skripsi, pada akhirnya, adalah pengalaman transformatif yang membentuk disiplin, ketekunan, dan kegigihan 38, dan tugas institusi adalah memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menyelesaikan perjalanan penting ini dengan sukses.

Karya yang dikutip

1. Kenapa Skripsi Bisa Menjadi Sulit Bagi Mahasiswa? Yuk Kenali Penyebabnya, diakses September 22, 2025, https://masoemuniversity.ac.id/berita/kenapa-skripsi-bisa-menjadi-sulit-bagi-mahasiswa-yuk-kenali-penyebabnya.php

2. Pengaruh Mengerjakan Skripsi terhadap Tingkat Stress pada ..., diakses September 22, 2025, https://journal.arikesi.or.id/index.php/Obsesrvasi/article/download/558/708/2975

3. Kendala Umum Saat Menyusun Skripsi & Solusinya, diakses September 22, 2025, https://math.fsm.undip.ac.id/kendala-umum-saat-menyusun-skripsi-solusinya/

4. Cara Mencari dan Membuat Judul Skripsi Disertai Kendala - Deepublish Store, diakses September 22, 2025, https://deepublishstore.com/blog/cara-mencari-judul-skripsi/

5. 9 Tantangan Mengerjakan Skripsi dan Cara Mengatasinya - Populix, diakses September 22, 2025, https://info.populix.co/articles/tantangan-mengerjakan-skripsi/

6. Kesalahan Metodologi Penelitian: Panduan Lengkap - Skripsi Malang, diakses September 22, 2025, https://skripsimalang.com/artikel-skripsiyuk-com/kesalahan-metodologi-penelitian-panduan-lengkap/

7. Panduan Penyusunan Proposal Skripsi | Akuntansi UNPAR, diakses September 22, 2025, https://akuntansi.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/23/2019/03/Panduan-penyusunan-proposal-skripsi-S1-Akuntansi-30-Jan-2019-1.pdf

8. 10 Kesalahan Dalam Menyusun Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir ..., diakses September 22, 2025, https://ubharajaya.ac.id/10-kesalahan-dalam-menyusun-skripsi-mahasiswa-tingkat-akhir-wajib-tahu/

9. Kesalahan-Kesalahan Umum Mahasiswa Ketika Menulis "Kajian Pustaka Skripsi" - Steemit, diakses September 22, 2025, https://steemit.com/writing/@putrimaulina90/kesalahan-kesalahan-umum-mahasiswa-ketika-menulis-kajian-pustaka-skripsi

10. Kelompok 3 - Makalah Tinjauan Pustaka | PDF | Sains & Matematika - Scribd, diakses September 22, 2025, https://id.scribd.com/document/548724887/Kelompok-3-Makalah-Tinjauan-Pustaka

11. BAB IV HAMBATAN DAN SARAN 4.1 Hambatan Dalam ..., diakses September 22, 2025, https://library.uir.ac.id/skripsi/pdf/146210326/bab4.pdf

12. Hambatan Penelitian: Tantangan dan Solusi dalam Penelitian - TESIS.ID - Layanan Bimbingan, Konsultasi, dan Jasa Pembuatan Tesis., diakses September 22, 2025, https://tesis.id/blog/hambatan-penelitian-tantangan-dan-solusi-dalam-proses-penelitian/

13. Pengalaman Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Pandemi Covid-19 Miranti Ananda Septiani, diakses September 22, 2025, https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/download/794/497/1702

14. Bisakah kamu ceritakan perjuanganmu dalam menyusun skripsi? - Quora, diakses September 22, 2025, https://id.quora.com/Bisakah-kamu-ceritakan-perjuanganmu-dalam-menyusun-skripsi

15. Kesalahan Fatal Saat Mengolah Data Skripsi dan Cara Menghindarinya - STISID, diakses September 22, 2025, https://stisid.com/kesalahan-mengolah-data-skripsi/

16. Beberapa Kendala dalam Teknik Analisis Data, Pernah Mengalam..., diakses September 22, 2025, https://dqlab.id/beberapa-kendala-dalam-teknik-analisis-data-pernah-mengalami

17. Tips Menulis Skripsi Cepat dan Efektif - Indra Institute Research & Publication, diakses September 22, 2025, https://indrainstitute.id/tips-menulis-skripsi-cepat-dan-efektif/

18. Buat kalian para pejuang [dan mantan pejuang] skripsi. Apa sih masalah utama yg kalian rasain dulu? Perlu gak sih skripsi itu? : r/indonesia - Reddit, diakses September 22, 2025, https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/nhh3k6/buat_kalian_para_pejuang_dan_mantan_pejuang/

19. Pengalaman menguji skripsi Mahasiswa - Syukrie SEO Expert Blog, diakses September 22, 2025, https://syukrieseo.com/blog/pengalaman-menjadi-penguji-skripsi/

20. Jasa Bimbingan Skripsi Kuantitatif (Semua Jurusan) - Terjemah Kejar Deadline, diakses September 22, 2025, https://www.terjemahkejardeadline.com/jasa-bimbingan-skripsi-kuantitatif-semua-jurusan/

21. 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik Istilah prokrastinasi berasal, diakses September 22, 2025, https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/1874/5/121804025_file%205.pdf

22. Skripsi Gak Kelar? Gak Usah Panik, Coba Cek Masalah dan Solusinya! - Universitas PGRI Yogyakarta, diakses September 22, 2025, https://upy.ac.id/berita/skripsi-gak-kelar-gak-usah-panik-coba-cek-masalah-dan-solusinya/

23. Surat Untukmu, Para Pejuang Skripsi – tatkala.co, diakses September 22, 2025, https://tatkala.co/2023/09/03/surat-untukmu-para-pejuang-skripsi/

24. Curhat saya mahasiswa smt 11, saat ini sedang mengerjakan skripsi. Dalam progress bab 5 tp masih stuck di solusinya. Setiap hari kebiasaan saya pegang hape liat sosmed dan main game ml. Hal ini mengakibatkan saya menjadi kehilangan waktu untuk memiki - Curhatan Mahasiswa, diakses September 22, 2025, https://curhatanmahasiswa.quora.com/Curhat-saya-mahasiswa-smt-11-saat-ini-sedang-mengerjakan-skripsi-Dalam-progress-bab-5-tp-masih-stuck-di-solusinya-Set

25. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen waktu merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap orang terutama ba, diakses September 22, 2025, https://digilib.uinsgd.ac.id/64249/4/4_bab%201.pdf

26. PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU BAGI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DUTA PANISAL JEMBER, diakses September 22, 2025, https://ejournal.sttdp.ac.id/metanoia/article/download/62/41/49

27. FAKTOR-FAKTOR TERLAMBATNYA PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN SOSIAL KONSENTRASI SOSIOLOGI DI UNIVER, diakses September 22, 2025, http://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2019/09/01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil%20(09-04-19-03-06-15).pdf

28. Bagaimana pengalaman susahmu ketika skripsi? - Quora, diakses September 22, 2025, https://id.quora.com/Bagaimana-pengalaman-susahmu-ketika-skripsi

29. Kisah Sukses Mahasiswa Pejuang Skripsi - detikHealth, diakses September 22, 2025, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4361884/kisah-sukses-mahasiswa-pejuang-skripsi

30. Informasi | Info Beasiswa: Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan, diakses September 22, 2025, https://ft.ung.ac.id/informasi/info-beasiswa-bantuan-karya-ilmiah-kepemudaan

31. Beasiswa Riset BAZNAS 2025 untuk Pendanaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi serta Penelitian (Deadline: 1 Sept 2025) - INDBeasiswa, diakses September 22, 2025, https://indbeasiswa.com/beasiswa-riset-baznas/

32. Pengaruh Peer Pressure Terhadap Stress Akademik Pada Mahasiswa UIN Walisongo Semarang, diakses September 22, 2025, https://journal.arikesi.or.id/index.php/Obsesrvasi/article/download/458/541/2576

33. 7 Cara Cerdas Mencari Judul Skripsi yang Menarik & Lulus Sarjana - BINUS Online, diakses September 22, 2025, https://online.binus.ac.id/2021/12/27/7-cara-cerdas-mencari-judul-skripsi-yang-menarik-lulus-sarjana/

34. Bingung Cara Menghadapi Skripsi? Simak Tips Jitu Berikut Ini, diakses September 22, 2025, https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/bingung-cara-menghadapi-skripsi-simak-tips-jitu-berikut-ini/

35. Jangan Tunda Kesuksesan: Kisah Umar Dahlan, Mahasiswa UAD ..., diakses September 22, 2025, https://persada.uad.ac.id/jangan-tunda-kesuksesan-kisah-umar-dahlan-mahasiswa-uad-yang-lulus-skripsi-lebih-cepat/

36. Mendeley and Zotero Tutorial in 2024 + Comparison. Learn how to insert citations., diakses September 22, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=KalUoAY-v2Y

37. Cara Membuat Skripsi dengan Cepat, 2 Kiat ini Bisa Kamu Coba - Amikom, diakses September 22, 2025, https://informatika.amikom.ac.id/cara-membuat-skripsi-dengan-cepat/

38. Tips SKS: Strategi Cerdas dan Efektif Menyelesaikan Skripsi, diakses September 22, 2025, https://smb.telkomuniversity.ac.id/cerita-telutizen/tips-sks-strategi-cerdas-dan-efektif-untuk-menyelesaikan-skripsi/

39. Teknik Pomodoro Tingkatkan Fokus dan Produktivitas Belajar - ITS News, diakses September 22, 2025, https://www.its.ac.id/news/2023/05/05/teknik-pomodoro-tingkatkan-fokus-dan-produktivitas-belajar/

40. Dosen Pembimbing - Definisi dan Pengertianya - Quipper Campus, diakses September 22, 2025, https://campus.quipper.com/kampuspedia/dosen-pembimbing

41. Fungsi Dosen Pembimbing yang Mahasiswa Perlu Tahu | STIKES ..., diakses September 22, 2025, https://stikeshb.ac.id/fungsi-dosen-pembimbing-yang-mahasiswa-perlu-tahu/

42. Workshop Penulisan Skripsi 2024 - FISIP | UNIBBA - Universitas Bale Bandung, diakses September 22, 2025, https://fisip.unibba.ac.id/workshop-penulisan-skripsi-2024/

43. Workshop Penyusunan Proposal Skripsi dari KDK Multimedia - Prodi S1 Teknik Informatika, diakses September 22, 2025, https://informatika.unsrat.ac.id/workshop-penyusunan-proposal-skripsi-dari-kdk-multimedia/

44. Dukung Kelancaran Studi, FEB UGM Hadirkan Klinik Tugas Akhir Bagi Mahasiswa, diakses September 22, 2025, https://feb.ugm.ac.id/id/berita/4835-dukung-kelancaran-studi-feb-ugm-hadirkan-klinik-tugas-akhir-bagi-mahasiswa

45. Klinik Bimbingan Skripsi - Fakultas Hukum UMS - Universitas Muhammadiyah Surakarta, diakses September 22, 2025, https://hukum.ums.ac.id/2024/04/klinik-bimbingan-skripsi/

46. 8 Tips Sukses Menyelesaikan Skripsi di Telkom University, diakses September 22, 2025, https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/8-tips-sukses-menyelesaikan-skripsi-di-telkom-university/

47. Dukungan Mahasiswa - Web Teknik Informatika, diakses September 22, 2025, https://eng.unhas.ac.id/informatics/id/multipage/Dukungan-Mahasiswa

48. Pusat Layanan BK LP3S UNP | Official Website, diakses September 22, 2025, https://lp3s.unp.ac.id/plbk/profil/sejarah